ANALISIS KEBUTUHAN BANDWIDTH

19.50



bandwidth adalah suatu ukuran dari banyaknya informasi atau data (bit) yang dapat dikirim dari suatu tempat ke tempat lain dalam satu detik. Bandwidth bisa digunakan untuk mengukur aliran data analog maupun aliran data digital.

Satuan yang digunakan dalam Bandwidth adalah bps atau bit per second. Dikehidupan kita sehari-hari kita sering mendengar bahwa pengertian dari Bandwidth Internet adalah sebuah batas maksimal kecepatan yang diberikan oleh sebuah ISP atau sebuah Penyedia jasa layanan Internet kepada kita. Dapat diibaratkan sebuah pipa yang dilalui oleh air, jika ukuran pipa tersebut semakin besar maka air yang dikirim pun akan semakin besar pula.

  1. Bandwidth Analog
    Merupakan rentang antara frekuensi yang terendah dengan frekuensi yang tertinggi yang digunakan pada transmisi signal radio (digital ataupun analog) dalam satuan Hertz (Hz) yang dapat menentukan banyaknya informasi yang dapat ditransmisikan dalam suatu saat.
  2. Bandwidth Digital 
    Merupakan jumlah atau banyaknya data (bit) yang dapat dikirimkan dan diterima melalui sebuah saluran komunikasi tanpa adanya distorsi dalam 1 detik. Satuannya adalah bits, Byte, Kilo, Mega, Giga.

    1Byte (1B) = 8bits           
    1Kilobit(1kb) = 1.000bits          
    1KiloByte(1KB) = 8.000bits
    1Megabit(1Mb) = 1000.000bits   
    1Gigabits(1Gb) = 1.000.000.000 bits 

THROGHTPUT adalah andwidth yang sebenarnya (aktual) pada suatu waktu tertentu dan pada kondisi dan jaringan internet tertentu yang digunakan untuk mendownload suatu file dengan ukuran tertentu.
contoh: jika anda mempunyai bandwidth 1 mb tetap kemudian dipakai lagi oleh orang lain maka kecepatan banwidth akan menurun itulah yang dinamakan Troughput


Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Bandwidth dan Throughput :
  • Perangkat jaringan yang digunakan.
  • Topologi jaringan yang digunakan.
  • Tipe data yang ditransfer.
  • Banyaknya pengguna jaringan.
  • Spesifikasi komputer server.
  • Spesifikasi komputer client/user.
  • Induksi listrik maupun cuaca.  


KEBUTUHAN BANDWIDTH DALAM JARINGAN

Kebutuhan Bandwidth dalam JaringanAda dua langkah dasar dalam menghitung bandwidth:
1.Menentukan jumlah bandwidth jaringan yang sudah ada.
2.Menentukan penggunaan rata-rata aplikasi tertentu.
Kedua langkah ini harus dinyatakan dalam Bps. Jika jaringan Anda dalah GbE (Gigabyte Ethernet), berarti tersedia 125,000,000 Bps. Ini dihitung dengan mengambil 1000 Mbps (untuk jaringan Gigabit); yang setara dengan 1 milyar (1,000,000,000) bps dan membaginya dengan 8 untuk mendapatkan byte.
(1,000,000,000 bps / 8 = 125,000,000 Bps)
Keragaman Kebutuhan Bandwidth sesuai Kebutuhan

Bandwidth mengacu pada data rate yang didukung oleh koneksi jaringan yang terhubung ke jaringan. Ia biasanya diekspresikan dalam istilah bit per sekon (bps), atau kadangkala byte per sekon (Bps). Bandwidth jaringan mewakili kapasitas koneksi jaringan, walaupun penting untuk memahami beda antara throughput secara teoretis dan hasil nyatanya. Misalnya, jaringan Ethernet Gigabit 1000BASE-T (yang menggunakan kabel UTP – unshielded twisted-pair) secara teoretis mendukung 1,000 megabit per sekon (Mbit/s), tapi level ini tidak pernah bisa dicapai dalam prakteknya karena perangkat keras dan sistem perangkat lunak yang digunakannya. Inilah yang menjadi tantangan dalam menghitung bandwidth.Setelah memastikan besar bandwidth jaringan, Anda perlu menentukan berapa banyak bandwidth yang digunakan aplikasi. Gunakan network analyzer untuk mendeteksi angka Bps dari aplikasi yang dikirim melintasi jaringan. Untuk itu, Anda perlu mengaktifkan kolom Cumulative Bytes pada network analyzer.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.